Mengelola stok barang di gudang bukanlah pekerjaan yang mudah. Jika kamu baru memulai usaha kecil, mengelola stok bisa menjadi masalah awal yang kamu temui.
 
Untuk kamu yang baru memulai usaha retail dan memiliki stok barang yang cukup banyak, tentu saja stok barang menjadi sebuah persoalan yang cukup ribet.
 
Dalam mengelola stok barang perlu dilakukan secara teliti dan tepat, sehingga tidak ada kesalahan yang menyebabkan kelebihan atau kekurangan barang.

1. Berikan Tanda di Setiap Jenis Barang

Pada setiap jenis barang, kamu dapat memberikan penanda berupa warna, tag, pita, atau sebagainya. Ini berguna ketika kamu memiliki berbagai jenis barang pada produk yang kamu jual. Selain memudahkan dalam menemukannya, kamu juga akan lebih mudah dalam melakukan pencatatan ulang atau inventaris dari stok barang tersebut.
 
Selain dengan penanda pada barang, kamu juga dapat membuat sekat atau tempat untuk barang dengan jenis tertentu.

2. Pisahkan Stok Lama & Baru

Ketika ada barang baru datang, sebaiknya untuk menempatkan di tempat yang berbeda. Kenapa seperti itu?
 
Mencampur aduk stok baru dan lama hanya akan membuat kamu bingung saat pengecekan dan pencatatan inventaris, sehingga lebih baik untuk dipisah sejak awal.
 
Dengan menerapkan ini, tentunya stok barang kamu akan lebih rapi dan mudah untuk mencatat inventaris barang. 

3. Pisahkan Stok Barang Laku & Tidak Laku

Hal ini dapat kamu lakukan untuk mempermudah mobilisasi barang yang memang lebih laku dari yang lainnya.
 
Barang laku tentunya akan lebih cepat keluar dari penyimpanan, sehingga lebih baik dipisah dari barang yang tidak laku untuk memudahkan mobilisasinya
 
Jika sudah tertata dengan rapi, maka kamu tidak akan kesulitan untuk menjangkau barang yang memang lebih laku dari yang lainnya. 

4. Melakukan Pengecekan Secara Berkala

Salah satu bagian terpenting dari mengatur stok barang adalah dengan melakukan pengecekan secara berkala.
 
Sebagai pemilik usaha, kamu harus disiplin dan konsisten dalam mengecek dan mencatat ketersediaan stok barang secara berkala.
 
Sehingga tidak ada perbedaan catatan penjualan dengan barang yang tersisa.
Selain itu, pengecekan barang secara berkala dapat mengurangi kemungkinan barang hilang tanpa disadari. 

5. Menggunakan Software Manajemen Inventory

Sebagai pengusaha yang baru merintis usaha kecil, tentunya masalah – masalah diatas sering kamu kunjungi.
 
Terlebih lagi masalah tersebut tentunya sangat merugikan jika terjadi hal – hal seperti, stok barang hilang, tidak sesuai dengan catatan penjualan, atau penempatan yang sulit dicari.
 
Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi karena dengan menggunakan Aplikasi dari FolioPOS, kamu dengan mudah dapat memetakan serta mencatat stok barang yang tersedia di gudang kamu.
 
Kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan stok barang dan penempatannya, karena hanya dengan FolioPOS masalah tersebut dapat dihadapi.
 
Kabar baiknya, kamu dapat mengakses Aplikasi FolioPOS secara gratis di Playstore.
 
Selain fitur inventory, kamu juga dapat menemukan berbagai fitur lainnya yang sangat menguntungkan untuk usaha kamu.
 
Jadi, itu adalah beberapa cara untuk mengelola stok barang di gudang. Dengan menerapkan tips yang ada serta menggunakan aplikasi FolioPOS, tentunya kamu akan dengan mudah menangani permasalahan inventory di gudang. Kalau ada cara praktis, kenapa harus ribet.