Cara Pintar Memulai Bisnis Thrift Shop, Biar “Nggak” Cuma Ikutan Tren!

29 Oktober 2025
cara-pintar-memulai-bisnis-thrift-shop-biar-nggak-cuma-ikutan-tren
Siapa bilang memulai bisnis harus bermodal besar? Di era digital ini, peluang usaha bisa datang dari hal sederhana, termasuk menjual barang-barang bekas berkualitas alias thrift shop. Tren thrifting makin digemari, terutama oleh anak muda yang ingin tampil stylish tanpa menguras dompet.

Bisnis thrift shop bukan sekadar jual-beli barang preloved. Kamu juga harus tahu bagaimana menciptakan pengalaman berbelanja yang seru dan hemat untuk pelanggan tanpa harus kehilangan gaya mereka. 

Tapi hati-hati, tanpa perencanaan dan strategi yang matang, bisnis thrift bisa cepat sepi pembeli dan bikin modal hilang percuma. Biar tidak salah langkah, berikut strategi jitu membuka bisnis thrift shop yang bantu bisnis tetap cuan di tengah ketatnya persaingan. 

Mau Thrift Shop Laris? Terapkan Strategi Ini!

Tidak sedikit bisnis thrift shop gagal bertahan karena salah strategi, mulai dari stok menumpuk, pelanggan sepi, hingga promosi yang tidak efektif. Padahal, dengan langkah yang tepat, bisnis ini bisa jadi ladang cuan jangka panjang. Yuk, cari tahu strategi yang bisa bikin thrift shop Sobat Folio laris!

1. Rancang Bisnis dengan Serius, Biar Tidak Setengah-Setengah

Sebelum mulai, buat dulu perencanaan bisnis yang jelas. Tentukan siapa target pasar, dari mana sumber barang, hingga bagaimana strategi pemasarannya. Dengan begitu, Sobat Folio bisa terhindar dari risiko penumpukan stok atau keliru menentukan harga. Anggap rencana bisnis sebagai peta, semakin detail, semakin mudah melangkah.

2. Pilih Lokasi yang Tepat: Offline Boleh, Online Harus!

Lokasi masih jadi kunci penting dalam bisnis retail, termasuk thrift shop. Kalau buka toko fisik, pastikan lokasinya dekat area ramai seperti kampus, kafe, atau pusat perbelanjaan. Tapi kalau modal masih terbatas, memulai dari online juga tidak kalah menguntungkan. 

Platform seperti Instagram, TikTok, dan marketplace bisa jadi etalase digital yang efektif. Kuncinya: tampilkan foto yang menarik dan deskripsi yang detail, seolah pelanggan bisa tahu kualitas barangnya dari layar.

3. Dapatkan Supplier Terpercaya

Barang untuk bisnis thrift shop yang bagus berasal dari supplier yang memperhatikan kualitas. Jadi, cari mitra supplier yang bisa menyediakan barang berkualitas dengan harga kompetitif, baik itu pakaian, tas, hingga sepatu.

Jangan lupa, bangun hubungan baik dengan mereka, supaya Sobat Folio bisa jadi prioritas saat stok bagus datang. Supplier yang terpercaya akan menjaga konsistensi produk dan memperkuat reputasi toko.

4. Tata Toko Biar Nyaman dan Instagramable

Penataan toko sering kurang diperhatikan, padahal aspek satu ini turut memengaruhi keputusan belanja pelanggan. Susun barang berdasarkan kategori, ukuran, atau warna agar mudah dicari.

Kalau punya toko fisik, pastikan toko tidak hanya estetik, tapi juga nyaman. Kalau online, pastikan foto produk punya pencahayaan bagus, background bersih, dan konsisten. Ingat, tampilan yang rapi mencerminkan profesionalisme bisnis.

5. Mainkan Display Menarik, Barang Bekas juga Harus Terlihat Berkelas

Display yang apik bisa membuat barang thrift tampak seperti baru. Gunakan rak gantung, hanger, dan lighting yang hangat untuk menonjolkan produk unggulan. Bahkan, di dunia online, “display” tetap penting, pastikan feed toko konsisten dan enak dilihat. Visual yang kuat akan membantu pelanggan langsung jatuh hati pada produk.

6. Tetapkan Harga yang Masuk Akal tapi Tetap Menguntungkan

Bicara soal bisnis tidak pernah lepas dari soal harga, termasuk bisnis thrift shop. Harga murah memang menarik, tapi jangan sampai bikin rugi. Lakukan riset pasar dulu: berapa harga rata-rata produk serupa di pasaran?

Gunakan sistem harga yang transparan dan sesuaikan dengan kondisi barang. Pelanggan thrift suka kejujuran, kalau jujur soal kondisi produk, mereka akan lebih percaya dan balik lagi untuk belanja.

7. Layani Pelanggan Seperti Teman, Bukan Sekadar Pembeli

Pelayanan ramah bisa jadi pembeda utama bisnis thrift shop. Jawab pertanyaan pelanggan dengan cepat, bantu mereka menemukan barang yang sesuai, dan jangan pelit senyum. Respon yang sopan dan profesional akan membuat pembeli merasa dihargai. Dari sinilah kepercayaan dan loyalitas pelanggan tumbuh.

8. Manfaatkan Media Sosial sebagai Etalase Utama

Media sosial adalah platform terbaik untuk bisnis thrift shop dikenal. Gunakan platform seperti Instagram dan TikTok untuk menampilkan produk, membagikan tips mix & match outfit, atau sekadar bercerita di balik bisnis yang Sobat Folio kelola.. Posting secara rutin dengan visual yang menarik dan tone yang sesuai dengan karakter brand. Gunakan hashtag yang relevan agar mudah ditemukan calon pembeli baru.

9. Adakan Promo dan Event Seru untuk Menarik Perhatian

Agar pelanggan tidak bosan, adakan promo rutin seperti “Flash Sale PayDay” atau “Buy 2 Get 1 Vintage Pick.” Selain meningkatkan penjualan, promo semacam ini bisa memperluas jangkauan audiens. Sobat Folio bisa kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperkuat branding bisnis thrift shop.

10. Buat Program Loyalitas agar Pelanggan Balik Lagi

Menjaga pelanggan lama jauh lebih hemat biaya daripada harus mencari yang baru. Jadi, supaya pelanggan lama tidak beralih ke kompetitor, Sobat Folio bisa buat sistem member card, poin belanja, atau cashback untuk setiap transaksi.

Selain membuat pelanggan merasa dihargai, strategi ini juga efektif untuk membangun hubungan jangka panjang. Mereka akan lebih loyal, bahkan bisa jadi promotor sukarela yang merekomendasikan bisnis thrift shop Sobat Folio ke orang lain.

Kelola Bisnis Thrift Shop Lebih Mudah dengan Bantuan Folio POS

Menjalankan bisnis thrift shop tidak sebatas menawarkan barang bekas yang masih punya nilai jual, karena pengelolaannya pun harus rapi. Mulai dari stok yang terus bertambah, transaksi harian, sampai laporan keuangan, semua perlu dikelola dengan cermat. 

Agar lebih mudah, gunakan Folio POS. Aplikasi kasir digital ini menawarkan kemudahan untuk: 
  • Mencatat setiap transaksi secara otomatis.
  • Mengelola stok barang dengan efisien.
  • Membuat laporan penjualan hanya dengan beberapa klik.
  • Mengatur promosi dan diskon tanpa ribet.
Jadi, Sobat Folio bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa pusing urusan operasional. Coba gratis semua fitur unggulannya, yuk!
Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office