Omset Bisnis Online Tidak Naik? Mungkin Kamu Lupa GMV!

17 Oktober 2025
omset-bisnis-online-tidak-naik-mungkin-kamu-lupa-gmv
Pernah merasa sudah capek beriklan ke mana-mana, promo gencar, tapi omzet tetap di situ-situ saja? Kalau iya, bisa jadi bukan karena produknya kurang bagus, tapi karena Sobat Folio belum tahu apa itu GMV dan kenapa angka ini bisa menjadi kunci rahasia naik-turunnya penjualan bisnis online.

Masalahnya, tidak sedikit pemilik bisnis online mengira sukses hanya soal jumlah pesanan. Padahal, ada satu metrik penting yang diam-diam menentukan seberapa sehat dan menguntungkan bisnis. Namanya: Gross Merchandise Value, atau GMV.

Mengenal GMV: Penentu Utama di Balik Pertumbuhan Bisnis Online

Gross Merchandise Value atau GMV adalah istilah yang mungkin masih terasa asing di telinga pemain bisnis online, terutama yang baru pertama kali menggeluti bisnis ini. Supaya lebih mudah memahaminya, coba bayangkan begini: 

Setiap kali ada transaksi di toko Sobat Folio, baik itu satu pembelian kecil atau ratusan pesanan besar, semuanya membentuk satu angka total yang disebut GMV (Gross Merchandise Value). Sederhananya, GMV adalah jumlah total nilai penjualan yang terjadi di tokomu dalam periode tertentu.

Kalau angka ini naik, berarti pelanggan makin sering membeli atau nilai transaksi mereka makin besar. Namun, jangan buru-buru senang dulu, karena GMV yang tinggi belum tentu berarti untung besar. Sebab, bukan tidak mungkin juga margin bisnis tipis atau banyak promo yang justru menggerus profit. 

Mudahnya, Gross Merchandise Value tidak hanya sebatas berapa banyak barang terjual, tapi lebih ke, seberapa efektif bisnis menghasilkan nilai dari setiap pembelian. Dengan kata lain, GMV membantu Sobat Folio melihat gambaran besar dari tiga hal ini: 
  • Apakah strategi pemasaran yang Sobat Folio terapkan sudah efektif? 
  • Apakah harganya sudah pas? 
  • Apakah pelanggan masih nyaman untuk terus bertransaksi?
Hal yang menarik adalah, tidak sedikit pelaku bisnis online baru menyadari arti penting GMV justru setelah omset bisnis mereka mengalami penurunan secara tiba-tiba. Padahal, kalau sejak awal tahu bagaimana cara membaca dan mengelola aspek ini, pelaku bisnis bisa lebih cepat mengetahui titik kelemahan bisnis mereka, apakah pada harga, produk, atau pengalaman pelanggan. 

Strategi Meningkatkan GMV untuk Bisnis Online

Kalau Sobat Folio beranggapan bahwa meningkatkan GMV bisa dilakukan dengan membuat lebih banyak iklan atau menawarkan lebih banyak diskon, itu keliru. Sebab, Sobat Folio juga harus bisa memiliki sistem penjualan yang tepat. 

Tepat maksudnya, setiap transaksi yang dilakukan oleh pelanggan bisa menghasilkan nilai yang lebih besar. Juga, setiap transaksi membawa bisnis Sobat Folio mencapai keuntungan maksimal. Jika ingin mencoba, ini strategi yang bisa Sobat Folio terapkan: 

1. Optimalkan Website dan Aplikasi 

Website atau aplikasi adalah etalase digital bisnis. Kalau tampilannya membingungkan atau lambat diakses, pelanggan bisa langsung kabur, bahkan sebelum sempat checkout. Jadi, pastikan pengalaman pengguna menjadi prioritas, tampilan rapi, navigasi jelas, dan waktu loading cepat.

Gunakan analitik untuk melacak titik tempat pelanggan sering berhenti lebih lama, lalu berikan perbaikan pada bagian tersebut. Semakin lancar pengalaman pelanggan mulai dari bagian “lihat produk” hingga ke “bayar sekarang”, semakin tinggi kemungkinan mereka beli lebih dari satu barang. 

Ini artinya: Gross Merchandise Value naik tanpa harus menambah biaya iklan.

2. Bangun Pemasaran Digital yang Bekerja Otomatis

Daripada mengejar traffic ke website, Sobat Folio bisa lebih fokus pada traffic yang siap untuk melakukan transaksi. Bagaimana caranya? 

Optimasi SEO untuk mendatangkan pengunjung organik, lalu kombinasikan dengan iklan digital yang terarah, misalnya Google Ads, Meta Ads, TikTok Ads agar produk muncul tepat di depan orang yang membutuhkannya.

Gunakan remarketing untuk menarget ulang pengunjung yang belum sempat checkout. Lalu, tambahkan strategi email marketing dan notifikasi otomatis, berisi rekomendasi produk, promo eksklusif, atau pengingat stok terbatas. Komunikasi personal membangun rasa kedekatan dan mendorong pembelian berulang, tanpa harus terus promosi manual.

3. Terapkan Strategi Harga yang Bikin Pelanggan Ingin Tambah Belanja

Harga adalah aspek yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pelanggan. Gunakan harga dinamis untuk menyesuaikan dengan tren pasar sambil tetap menjaga margin. Terapkan promo seperti “beli 2 lebih hemat” atau bundling produk untuk meningkatkan nilai transaksi.

Ingat, pembeli tidak selalu mencari yang termurah. Bukan tidak mungkin, mereka mencari yang paling menguntungkan.

4. Tambah Ragam Produk agar Pelanggan Belanja Lebih Banyak

Pelanggan yang puas biasanya ingin membeli lebih banyak. Namun, ini hanya bisa terjadi jika Sobat Folio menyediakan pilihannya. Perluas kategori produk atau buat bundle yang menarik. 

Misalnya, kalau menjual peralatan rumah tangga, tambahkan produk pelengkap seperti refill, alat pendukung, atau edisi spesial. Dengan cara ini, Sobat Folio bukan hanya menambah variasi, tapi juga meningkatkan average order value (AOV), yang otomatis membawa GMV ke level lebih tinggi.

5. Ciptakan Pengalaman Pelanggan yang Bikin Mereka Datang Lagi

Jangan lupa, kepuasan pelanggan adalah investasi jangka panjang. Setiap interaksi, dari respon chat hingga pengiriman pesanan, membentuk persepsi terhadap brand. Jadi, pastikan pelanggan bisa menghubungi Sobat Folio dengan mudah, baik lewat live chat atau WhatsApp.

Apresiasi setiap testimoni positif mereka, dan berikan tanggapan terhadap semua kritik dengan cepat. Bangun program loyalitas seperti poin, cashback, atau promo eksklusif untuk pelanggan setia. Ketika pelanggan merasa dihargai, mereka bukan hanya membeli ulang, tapi juga jadi promotor gratis bagi bisnis.

6. Gunakan Data untuk Mengambil Keputusan yang Tepat

Tanpa data, bisnis seperti berjalan tanpa arah dan tujuan yang jelas. Jadi, supaya Sobat Folio bisa meningkatkan angka Gross Merchandise Value dengan lebih efektif, gunakan laporan penjualan untuk melihat produk paling laris, waktu transaksi paling tinggi, serta perilaku pelanggan. Selain itu, lakukan A/B testing untuk menguji halaman produk, CTA, atau promo yang paling efektif.

7. Manfaatkan Teknologi agar Bisnis Bekerja Lebih Pintar, Bukan Lebih Berat

Sobat Folio tidak perlu melakukan semuanya sendiri. Karena, teknologi sekarang bisa mengotomatiskan banyak hal, mulai dari laporan penjualan, pengingat ketersediaan stok, hingga promosi.

Manfaatkan sistem kasir pintar seperti Folio POS untuk memaksimalkan operasional bisnis sehingga lebih efektif dan efisien. Dengan fitur lengkap seperti laporan penjualan, kelola stok, pengaturan harga otomatis, hingga promosi dan komisi, semua bisa Sobat Folio pantau dalam satu platform. 

Hasilnya? Waktu lebih efisien, data lebih akurat, dan keputusan bisnis lebih cepat diambil. Tidak hanya bisnis ritel atau grosir, aplikasi Folio POS juga bisa digunakan untuk bisnis lain, seperti toko, FnB, hingga bisnis jasa seperti salon, carwash, spa, pet shop dan barbershop. Yuk, coba gratis fiturnya, registrasi sekarang!
Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office