Ini Strategi Bisnis Online yang Bikin Pelanggan Selalu Antre

21 November 2025
open-order-adalah
Bisnis online makin hari makin padat persaingan. Di tengah derasnya permintaan dan stok yang terus bergerak cepat, strategi pengelolaan produk harus makin cerdas. Salah satu cara yang kini banyak digunakan para penjual untuk menjaga ritme penjualan tetap tinggi adalah open order.

Kalau kamu sering melihat tulisan “OPEN ORDER dibuka sampai pukul 20.00” atau “Kuota tinggal 50!” di bisnis online, ini bukan sekadar pengumuman. Sebenarnya, open order adalah strategi yang sangat efektif untuk mengatur permintaan, menjaga stok, sekaligus membangun antusiasme pelanggan.

Namun sebelum menerapkannya, penting untuk memahami apa itu open order dan bagaimana sistem ini bisa membawa dampak besar bagi bisnis online kamu. Yuk, kita bahas bersama-sama!

Apa Itu Open Order? 

Open order adalah sistem pemesanan yang dibuka dalam waktu tertentu, biasanya untuk produk yang belum siap stok atau dibuat berdasarkan permintaan pelanggan (pre-order). Pelanggan bisa memesan selama sesi berlangsung, dan penjual akan memproduksi atau menyiapkan barang sesuai jumlah pemesanan yang masuk.

Sistem ini membantu bisnis menghindari penumpukan stok, mempermudah perencanaan produksi, dan memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk tetap mendapatkan produk di saat stok terbatas.

Open Order di Bisnis Online, Apa Manfaatnya? 

Tidak banyak pelaku usaha yang tahu, jika strategi open order bisa jadi “senjata rahasia” bagi bisnis online yang ingin tetap stabil meski stok terbatas. Berikut berbagai kelebihan yang membuat metode ini semakin diminati para pelaku usaha digital.

1. Memberikan Fleksibilitas Lebih Besar kepada Pelanggan

Dengan sistem open order, pelanggan punya keleluasaan untuk memesan produk pada waktu yang sudah dijadwalkan. Ini akan menciptakan rasa eksklusif dan antisipasi, karena mereka jadi lebih semangat menunggu sesi open order berikutnya. 

Faktor “menunggu giliran” tersebut sering memicu minat beli lebih tinggi, terutama untuk produk yang viral atau punya loyalitas kuat. Selain itu, pelanggan tidak perlu cemas akan kehabisan stok karena mereka tahu ada sesi open order berikutnya. Ini membantu kamu menjaga engagement pelanggan tetap tinggi dari waktu ke waktu.

2. Kepuasan Pelanggan Meningkat (Consumer Satisfaction)

Saat produk habis, pelanggan biasanya langsung mencari alternatif. Tetapi dengan open order, mereka tetap bisa memesan meski barang belum ada. Secara langsung, hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka tidak merasa “kehilangan kesempatan”.

Ditambah lagi, kamu bisa memberikan update produksi, estimasi pengiriman, atau proses pembuatan. Transparansi ini membuat pelanggan merasa dilibatkan dan dihargai. Mereka merasa “punya hubungan” dengan brand kamu, bukan sekadar membeli produk.

3. Mendongkrak Penjualan Secara Signifikan

Open order menciptakan momen pembelian yang lebih terukur, bahkan bisa meningkatkan urgency. Ketika pelanggan tahu bahwa sesi pemesanan dibatasi waktu atau kuota, mereka cenderung memesan lebih cepat, bahkan lebih banyak.

Cara ini juga punya efek positif pada strategi marketing. Open order bisa digabungkan dengan countdown, limited batch, atau promo khusus untuk meningkatkan konversi. Hasilnya? Angka penjualan yang meningkat dalam waktu singkat.

4. Kontrol Persediaan Lebih Efisien dan Minim Risiko

Karena produksi didasarkan pada jumlah pesanan masuk, kamu tidak perlu menyimpan terlalu banyak stok. Ini sangat menguntungkan untuk bisnis dengan modal terbatas atau produk yang sifatnya musiman.

Dengan open order, kamu bisa mengelola bahan baku, waktu produksi, dan tenaga kerja dengan lebih terencana. Risiko dead stock turun drastis, sehingga arus kas tetap sehat dan biaya operasional lebih terkendali.

5. Proses Produksi Lebih Terstruktur dan Hemat Waktu

Jumlah pesanan yang jelas sejak awal membuat proses produksi jauh lebih rapi. Kamu bisa menentukan prioritas, membagi tugas, hingga menjadwalkan pengiriman tanpa harus kebingungan.

Tak hanya itu, produksi dalam jumlah batch juga lebih efisien dibanding produksi acak satu per satu. Kesalahan bisa diminimalkan, dan kualitas produk lebih terjaga. Dengan alur yang lebih stabil, bisnis terlihat lebih profesional di mata pelanggan.

6. Menciptakan  Loyalitas Pelanggan Jangka Panjang

Open order menciptakan interaksi rutin antara bisnis dan pelanggan. Mereka menunggu jadwal open order, mengikuti info terbaru, bahkan ikut mendorong orang lain untuk ikut berpartisipasi. Hubungan emosional ini sangat berharga, karena pelanggan yang merasa dilibatkan cenderung kembali membeli dan merekomendasikan produk.

Dalam bisnis online yang serba cepat, loyalitas pelanggan atau customer loyalty adalah aset besar. Dan open order bisa menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaganya.

Open order adalah strategi jualan yang bisa memberikan banyak manfaat bagi bisnis online, mulai dari mengatur stok, menjaga antusiasme pelanggan, hingga meningkatkan penjualan tanpa harus menambah biaya besar. Dengan sistem yang terencana, open order bisa menjadi cara efektif untuk mempertahankan kestabilan bisnis dalam jangka panjang.

Urusan mengelola stok dan operasional bisnis, lebih mudah pakai aplikasi Folio POS. Fitur yang tersedia bisa bantu bisnis ritel, grosir, dan jasa memaksimalkan bisnis. Yuk, coba gratis fitur Folio POS!
Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office