Pivot bisnis adalah strategi penting yang digunakan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Di tengah persaingan yang semakin ketat, banyak usaha yang pada awalnya dimulai dengan ide besar harus mengubah arah agar tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Sayangnya, tidak sedikit pengusaha yang masih beranggapan bahwa pivot bisnis adalah tanda bisnis mengalami kegagalan. Padahal, strategi ini menjadi bukti bahwa bisnis dapat beradaptasi dengan cepat. Bahkan, banyak perusahaan besar saat ini pernah melakukan pivot di awal perjalanan mereka.
Lantas, apa saja manfaat melakukan pivot bisnis? Kapan pula waktu yang tepat untuk melakukannya? Simak selengkapnya pada artikel ini.
Apa Itu Pivot Bisnis?
Pivot bisnis adalah mengubah strategi, model, atau fokus usaha agar lebih sesuai dengan permintaan pasar. Langkah ini biasanya dilakukan ketika pendekatan bisnis yang lama tidak lagi efektif, misalnya produk kurang diminati atau penjualan stagnan.
Namun, pivot bisnis tidak selalu berarti memulai dari nol. Tidak sedikit bisnis tetap mempertahankan landasan atau fokus utamanya dan hanya melakukan penyesuaian pada produk, target pasar, atau metode pemasaran. Dengan cara ini, bisnis tetap punya identitas tetapi lebih fleksibel menghadapi perubahan.
Jika diartikan secara sederhana, pivot bisnis adalah seni dalam membaca peluang. Bisnis yang mampu mengenali perubahan pasar dengan cepat dan berani mengambil keputusan biasanya lebih mudah bertahan dan tumbuh.
Manfaat Pivot Bisnis
Melakukan pivot bisnis yang tepat membawa banyak keuntungan untuk perkembangan bisnis, termasuk relevansi di pasar sampai efisiensi operasional. Perubahan ini pun dapat membuka jalur pertumbuhan baru untuk perusahaan. Secara garis besar, ini beberapa manfaat pivot bisnis yang bisa diperoleh:
1. Menyesuaikan dengan Perubahan Pasar
Pasar selalu berubah mengikuti tren, teknologi, dan kebutuhan konsumen. Dengan melakukan pivot bisnis, Sobat Folio bisa menyesuaikan produk maupun strategi sehingga tetap relevan dengan kebutuhan atau perubahan tersebut.
Misalnya, perusahaan bidang teknologi yang semula berfokus pada perangkat keras, lantas beralih ke layanan digital. Langkah ini dapat membantu bisnis bertahan lebih lama dan tidak tertinggal oleh pesaing.
2. Memanfaatkan Peluang Baru
Sering kali, peluang terbaik justru muncul di luar rencana awal. Melakukan pivot bisnis dapat membantu Sobat Folio mengeksplorasi pasar baru atau mengganti model layanan. Misalnya, restoran yang awalnya hanya mengutamakan konsep bersantap di tempat atau dine-in, kini menambah layanan pesan antar. Peluang tersebut dapat menjadi sumber pemasukan yang menjanjikan di masa mendatang.
3. Memperbaiki Kesalahan
Manfaat lain dari pivot bisnis adalah memperbaiki kekeliruan. Sebab, tidak semua ide bisnis akan berjalan lancar sejak awal. Pivot bisnis memberi kesempatan pada pemilik usaha untuk belajar dari kegagalan dan melakukan perbaikan.
Contohnya, jika produk tidak sesuai kebutuhan pelanggan atau tren pasar, bisnis dapat melakukan modifikasi atau justru mengganti target pasarnya. Jadi, alih-alih dianggap gagal, kesalahan ini justru dapat menjadi peluang bisnis yang baru.
4. Meningkatkan Efisiensi
Pivot juga membantu meningkatkan efisiensi bisnis dengan fokus pada berbagai hal yang benar-benar memberikan hasil. Perusahaan dapat memangkas lini produk yang tidak laku dan mengalihkan sumber daya pada produk yang lebih diminati. Hasilnya, bisnis menjadi lebih sehat secara finansial dan mampu menjaga profitabilitas.
Waktu yang Tepat Melakukan Pivot Bisnis
Sebenarnya, tidak semua kondisi menuntut pemilik untuk melakukan pivot bisnis. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikator bahwa sudah waktunya mengubah arah bisnis, yaitu:
1. Penjualan Stagnan atau Menurun
Penjualan adalah indikator utama kesehatan bisnis. Jika penjualan stagnan terlalu lama atau terus menurun, ini pertanda strategi lama tidak lagi efektif. Pivot bisni bisa dilakukan dengan memperbarui produk, mengubah model pemasaran, atau menjangkau target pasar baru.
2. Kehilangan Pangsa Pasar
Jika konsumen mulai beralih ke kompetitor atau muncul pesaing baru yang lebih relevan, pivot bisa menjadi solusi. Perusahaan bisa melakukan diferensiasi produk, memperbaiki layanan, atau masuk ke segmen pasar baru agar tetap kompetitif.
3. Umpan Balik Negatif Pelanggan
Ketika banyak konsumen memberi ulasan negatif, ini sinyal penting bahwa ada yang salah. Daripada diabaikan, umpan balik ini bisa dijadikan bahan evaluasi. Melalui pivot bisnis, Sobat Folio bisa menyesuaikan produk atau layanan agar lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan.
4. Perubahan Tren Pasar
Tren konsumen terus berubah seiring dengan perkembangan gaya hidup dan teknologi. Jika bisnis tidak menyesuaikan diri, ada risiko ditinggalkan pasar. Contoh nyatanya adalah retail yang beralih ke platform online untuk mengikuti tren belanja digital.
5. Biaya Operasional Terlalu Tinggi
Model bisnis yang tidak lagi efisien dapat membuat biaya membengkak. Pivot bisnis memungkinkan perusahaan mencari cara baru untuk lebih hemat, misalnya dengan digitalisasi proses atau memangkas lini produk yang tidak produktif.
6. Hilangnya Semangat dalam Tim
Kurangnya motivasi bisa menjadi tanda bahwa strategi bisnis saat ini tidak lagi menarik atau relevan. Dengan melakukan pivot bisnis, Sobat Folio dapat menghadirkan semangat baru dengan membuka peluang di bidang yang lebih sesuai dengan minat atau nilai perusahaan.
Pada akhirnya, pivot bisnis adalah strategi penting untuk memastikan perusahaan tetap searah dengan perkembangan pasar dan kompetitif. Dengan pivot bisnis, pemilik usaha bisa menyesuaikan diri dengan pasar, menemukan peluang baru, memperbaiki kesalahan, serta meningkatkan efisiensi.
Namun, keberhasilan pivot tidak hanya ditentukan oleh strategi, tetapi juga pengelolaan operasional yang rapi. Mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan stok, hingga analisis penjualan, semua harus terintegrasi agar perubahan arah berjalan lancar.
Di sinilah Folio POS hadir sebagai solusi kasir digital modern. Dengan fitur yang lengkap, Folio POS membantu bisnis mencatat transaksi, mengatur stok, dan menganalisis data secara praktis. Dukungan operasional yang optimal akan membuat langkah pivot lebih terarah dan membuka peluang kesuksesan lebih besar.
Coba gratis Folio POS sekarang!
