Sobat Folio, memahami cara membuat iklan komersial yang efektif adalah bagian penting dari strategi pemasaran bisnis. Iklan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan visibilitas merek, membangun kesadaran, hingga mendorong penjualan.
Pelanggan saat ini semakin selektif dan mudah kehilangan ketertarikan. Karena itu, setiap elemen dalam iklan, mulai dari riset, pesan, desain, hingga media penyampaian perlu dipersiapkan dengan matang agar bisa menarik perhatian mereka.
Di artikel ini, Sobat Folio akan menemukan langkah-langkah praktis dan strategis dalam membuat iklan komersial yang menarik. Tidak hanya tampil memukau, tetapi juga tepat sasaran dan mendorong tindakan nyata dari audiens. Yuk, pelajari lebih lanjut!
Langkah Membuat Iklan Komersial
Iklan komersial adalah salah satu strategi pemasaran yang hingga kini masih digunakan oleh banyak pebisnis untuk mempromosikan produk atau pengenalan bisnis. Sobat Folio bisa mengetahui lebih lanjut tentang iklan ini di artikel:
Mengenal Iklan Komersial, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Cara membuat iklan komersial yang efektif tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan perencanaan yang terstruktur agar pesan dapat menjangkau target audiens secara tepat dan memberikan dampak nyata bagi bisnis.
Setiap tahapannya saling berkaitan dan menentukan keberhasilan kampanye secara keseluruhan. Berikut langkah penting yang perlu Sobat Folio ikuti untuk menciptakan iklan komersial yang menarik dan efektif:
1. Riset Demografi dan Kompetisi
Langkah pertama dalam menyusun iklan adalah memahami siapa yang menjadi sasaran serta siapa kompetitor yang dihadapi. Riset demografi membantu Sobat Folio mengenali usia, jenis kelamin, lokasi, minat, dan perilaku audiens. Informasi ini akan menjadi landasan dalam menentukan pendekatan dan gaya komunikasi yang sesuai.
Selain itu, mempelajari strategi kompetitor juga sangat penting. Amati cara mereka beriklan, platform yang digunakan, dan bagaimana respons pasar terhadapnya. Dari situ, Sobat Folio bisa mengidentifikasi celah dan peluang yang belum dimanfaatkan.
2. Menentukan Tujuan Iklan
Sebelum membuat konten iklan, Sobat Folio harus menetapkan tujuan yang jelas dari kampanye. Apakah tujuannya untuk meningkatkan brand awareness, memperkenalkan produk baru, menarik pengunjung ke toko, atau mendorong penjualan?
Tujuan yang tidak spesifik bisa membuat pesan menjadi kabur dan membingungkan audiens. Selain itu, akan sulit mengevaluasi keberhasilan kampanye jika tidak ada indikator yang bisa diukur.
Dengan tujuan yang terdefinisi dengan baik, tim kreatif akan lebih mudah merancang konten yang sesuai dan terarah, sehingga setiap elemen iklan mendukung satu tujuan utama.
3. Menentukan Target Audiens
Setelah tujuan ditentukan, langkah berikutnya adalah memperjelas siapa target audiens kampanye. Meski riset demografi sudah dilakukan, di tahap ini Sobat Folio perlu lebih spesifik dalam menyaring siapa yang paling relevan.
Contohnya, jika Sobat Folio menjual produk skincare, target bisa difokuskan pada wanita usia 20–35 tahun yang aktif di media sosial dan peduli pada perawatan kulit alami. Semakin detail profil audiens, semakin tepat pula pesan yang bisa disampaikan.
4. Mencari Ide yang Sesuai
Ide bisa dikatakan sebagai dari iklan yang menarik dan mudah diingat. Sobat Folio perlu menemukan ide utama atau big idea yang menjadi benang merah kampanye. Ide ini bisa berasal dari wawasan pelanggan, tren pasar, isu terkini, atau kekuatan unik dari produk yang ditawarkan.
Sebuah ide yang kuat mampu membangun koneksi emosional atau logis dengan audiens, sesuai dengan tujuan kampanye. Misalnya, bisa dengan pendekatan humor, cerita inspiratif, atau pesan yang menyentuh hati.
Jangan ragu untuk tampil beda, asalkan tetap selaras dengan nilai brand dan kebutuhan audiens. Ide yang orisinil lebih berpotensi viral dan diperbincangkan.
5. Membuat Pesan Iklan yang Efektif
Setelah menemukan ide, susunlah pesan yang ingin disampaikan secara ringkas, jelas, dan menarik. Hindari kalimat bertele-tele atau istilah teknis yang tidak familiar bagi audiens.
Pastikan pesan iklan menyentuh kebutuhan atau keinginan pelanggan, baik secara emosional maupun rasional. Tonjolkan manfaat produk, solusi yang ditawarkan, atau buat sense of urgency agar mereka terdorong untuk bertindak.
Penting juga menjaga konsistensi pesan di seluruh media yang digunakan. Semakin konsisten pesan iklan, semakin kuat pula brand tertanam di benak konsumen.
6. Memilih Media Iklan yang Tepat
Media adalah saluran untuk menyampaikan pesan kepada audiens. Pilihan media bisa berupa televisi, radio, media cetak, hingga media digital seperti media sosial, Google Ads, atau email marketing.
Pilihlah media berdasarkan kebiasaan dan platform yang sering digunakan oleh target audiens. Jika mereka aktif di TikTok dan Instagram, konten video pendek bisa jadi pilihan yang lebih efektif.
Setiap media punya karakteristik, keunggulan, dan biaya yang berbeda. Oleh karena itu, sesuaikan media dengan anggaran dan tujuan kampanye agar hasil yang diperoleh optimal.
7. Desain Iklan yang Menarik
Desain visual berperan besar dalam menarik perhatian audiens. Gunakan elemen desain seperti warna, gambar, dan tipografi yang mencerminkan identitas brand dan bisa menarik perhatian dalam hitungan detik.
Desain tidak hanya harus menarik, tetapi juga informatif. Sorot informasi penting seperti nama produk, manfaat, atau penawaran khusus secara jelas. Hindari tata letak yang terlalu ramai agar pesan mudah dicerna.
Sesuaikan juga desain dengan platform yang digunakan. Iklan di Instagram Stories tentu berbeda tampilannya dengan iklan di banner website. Pastikan pesan tetap tersampaikan secara efektif dalam format apa pun.
8. Menulis Call-to-Action (CTA) yang Kuat
Langkah terakhir, dalam rangkaian cara membuat iklan komersial yang tidak kalah krusial adalah menyisipkan call-to-action (CTA) yang memikat. CTA merupakan ajakan bagi audiens untuk bertindak, misalnya: “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Kunjungi Toko Kami”.
CTA harus jelas, menarik, dan mendorong tindakan. Hindari CTA yang terlalu umum seperti “Klik di sini” tanpa konteks. Tambahkan juga elemen urgensi atau eksklusivitas agar audiens terdorong bertindak lebih cepat, seperti: “Promo Terbatas Hari Ini!” atau “Gratis Ongkir untuk 100 Pembeli Pertama!”.
CTA yang efektif akan meningkatkan konversi sekaligus memperkuat dampak dari kampanye iklan yang dijalankan.
Maksimalkan Keuntungan Bisnis dengan Penggunaan Aplikasi Kasir Digital
Membuat iklan komersial yang menarik bukan hanya soal tampilan visual atau kata-kata yang terdengar keren. Sobat Folio perlu memahami siapa audiensnya, merancang strategi yang tepat, serta memilih media penyampaian yang relevan.
Namun, efektivitas iklan juga sangat ditentukan oleh sistem bisnis yang mendukungnya. Sebagus apapun kampanye yang Sobat Folio jalankan, hasilnya tidak akan maksimal jika tidak didukung operasional yang efisien dan pencatatan yang rapi.
Di sinilah peran teknologi seperti aplikasi kasir digital Folio POS jadi krusial. Aplikasi ini membantu Sobat Folio mengelola transaksi, laporan penjualan, dan stok barang secara otomatis. Fiturnya lengkap, dan bisa digunakan secara online maupun offline untuk bisnis ritel, FnB, grosir, toko, hingga salon, barbershop, dan elektronik.
Dengan operasional yang tertata dan promosi yang tepat sasaran, pertumbuhan bisnis akan lebih terukur dan cepat tercapai. Tingkatkan performa bisnis Sobat Folio dengan strategi pemasaran yang efektif dan sistem pendukung yang andal,
coba gratis aplikasi Folio POS sekarang!