Cara Menghitung Laba Bersih yang Penting Diketahui

23 Juni 2025
cara-menghitung-laba-bersih-yang-penting-diketahui
Dalam bisnis, laba menjadi salah satu indikator yang berpengaruh pada kesuksesan bisnis. Inilah sebabnya, setiap pemilik usaha harus mengetahui bagaimana cara menghitung laba bersih, guna mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan. 

Keuntungan atau laba memiliki banyak macam, salah satunya adalah laba bersih. Jenis laba ini bisa diartikan sebagai keuntungan yang didapatkan setelah mengurangi omzet dengan berbagai pengeluaran. 

Laba bersih yang tinggi menunjukkan bahwa bisnis berada dalam kondisi yang baik serta potensi pertumbuhan yang berkelanjutan. Lalu, seperti apa cara menghitung laba bersih yang tepat? Simak di artikel ini, ya!

Cara Menghitung Laba Bersih

Seperti dijelaskan sebelumnya, laba bersih adalah pendapatan yang diperoleh bisnis setelah dikurangi oleh biaya pengeluaran, termasuk operasional, pajak, dan biaya lainnya. Secara garis besar, cara menghitung laba bersih bisa didapatkan dengan rumus: 
 
Laba Bersih = Total Pemasukan - Total Pengeluaran

Sementara itu, menghitung margin keuntungan bersih dalam persentase (%), bisa didapat melalui rumus: 
 
Margin Laba Bersih (%) = (Keuntungan Bersih / Total Pemasukan) x 100%

Sobat Folio juga bisa menghitung laba bersih melalui margin keuntungan bersih, dengan rumus: 
 
Laba Bersih = Margin Keuntungan Bersih (%) x Total Pemasukan

Pada praktiknya, cara menghitung laba bersih bisa jadi lebih kompleks, tergantung dari jenis bisnis serta banyaknya komponen biaya yang terlibat. Namun, dengan memahami rumus dasar tersebut, Sobat Folio bisa mencoba menghitung keuntungan bersih secara mandiri dengan memastikan aspek berikut: 

1. Jumlah pemasukan

Pertama, hitung semua pemasukan yang didapatkan dari penjualan produk atau jasa. Jika sudah, SObat Folio mendapatkan angka laba kotor. Total pemasukan bisa dihitung sesuai periode waktu tertentu, sering kali setiap bulan. 

2. Total pengeluaran

Selain menghitung pemasukan, Sobat Folio juga wajib menghitung total pengeluaran atau belanja bisnis. Biaya ini termasuk pembelian bahan baku atau alat produksi, biaya untuk aktivitas operasional, hingga biaya non-operasional seperti bunga pinjaman atau kerugian setelah penjualan aset. Harga Pokok Penjualan (HPP) masuk dalam kelompok ini, yang termasuk seluruh biaya untuk membuat produk atau jasa. 

3. Perhitungan pajak

Cara menghitung laba bersih juga termasuk menghitung besar biaya pajak yang harus dibayarkan sesuai dengan periode tertentu. Besar pajak biasanya disesuaikan dengan total pemasukan, juga tarif pajak yang berlaku di wilayah tempat bisnis beroperasi. 

4. Menghitung laba bersih

Dari semua komponen perhitungan yang sudah dilakukan, sekarang waktunya untuk menghitung laba bersih. Rumusnya bisa mengacu pada pembahasan sebelumnya. Melalui perhitungan tersebut, Sobat Folio bisa memperoleh gambaran mendetail tentang kondisi finansial bisnis. 

Cara Meningkatkan Keuntungan Usaha

Sekarang, Sobat Folio sudah tahu bagaimana cara menghitung laba bersih. Menilik bahwa laba adalah indikator penting untuk keberlangsungan bisnis, Sobat Folio bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk meningkatkan keuntungan: 

1. Menaikkan harga

Cara ini sudah sangat umum sekaligus menjadi cara paling mudah untuk menaikkan profit bisnis. Harga yang lebih tinggi akan menaikkan total penjualan, serta menawarkan laba yang lebih besar. 

2. Memangkas ongkos produksi

Selain menaikkan harga, Sobat Folio juga bisa mengurangi ongkos produksi. Misalnya, mengurangi ongkos yang punya kaitan langsung dengan produk atau jasa seperti biaya bahan baku. Mengurangi biaya tidak langsung juga bisa membantu, misalnya biaya untuk utilitas atau sewa tempat. 

3. Menghentikan produksi produk yang tidak laku

Produk yang kurang laku di pasaran secara tidak langsung akan meningkatkan biaya operasional. Sebab, Sobat Folio harus menyimpan produk di gudang, dan mengeluarkan ongkos pemeliharaan. 

Apabila ingin meningkatkan keuntungan, Sobat Folio bisa menghentikan pembuatan atau produksi barang yang kurang diminati atau bahkan tidak laku di pasaran. Alihkan biayanya untuk membuat produk yang laris dalam jumlah lebih banyak. 

4. Kurangi stok di gudang

Mengurangi jumlah stok di gudang juga dapat membantu mendongkrak profit usaha. Sebab, penyimpanan kerap kali memerlukan ruang serta tenaga kerja ekstra, yang justru dapat mengakibatkan melonjaknya biaya operasional. 

Jika masih ada stok produk lama di gudang, Sobat Folio bisa menguranginya dengan sistem jual bundling. Gabungkan produk lama atau tidak laku dengan produk yang tinggi peminat. Hal ini akan membuat konsumen merasa lebih untung, karena memperoleh dua barang dengan harga lebih terjangkau ketimbang membeli masing-masing. 

Mudah Menghitung Penjualan dengan Aplikasi Kasir POS

Jadi, itu tadi bagaimana cara menghitung laba bersih usaha yang bisa Sobat Folio ketahui. Tidak hanya menghitung dengan tepat, Sobat Folio juga perlu mencatat semua transaksi dalam laporan penjualan. 

Membuat laporan ini bisa saja membingungkan jika belum pernah melakukannya. Supaya lebih mudah, Sobat Folio bisa memanfaatkan aplikasi kasir dari Folio POS. Aplikasi ini menawarkan berbagai laporan penjualan untuk kemudahan pencatatan Sobat Folio. Baca lebih lanjut di artikel: 9 Jenis Laporan Penjualan Foliopos yang Bantu Kelola Usaha Jadi Optimal

Aplikasi Folio POS juga bisa digunakan dengan mudah untuk berbagai jenis usaha, mulai dari ritel, minimarket, toko, grosir, kafe, restoran, hingga usaha berbasis layanan seperti bengkel, salon, dan car wash. Yuk, dapatkan semua kemudahan operasional bisnis dengan aplikasi Folio POS! Coba gratis sekarang!
Whatsapp Sales Whatsapp Support 1 Whatsapp Support 2 Telephone Office