Banyak pemilik bisnis merasa gudang adalah bagian yang paling sulit dibenahi. Barang datang dan pergi setiap hari, tapi tidak selalu bergerak sesuai urutan. Kalau tidak dikontrol, stok lama bisa tertinggal dan berubah jadi kerugian. Untuk itu, metode FIFO sering menjadi pilihan karena mudah diterapkan sekaligus mampu menjaga alur stok tetap teratur.
Metode FIFO membantu memastikan barang yang lebih dulu masuk adalah barang yang lebih dulu keluar. Hasilnya, kualitas produk lebih konsisten, risiko kedaluwarsa berkurang, dan pengelolaan gudang jauh lebih ringan. Sistem sederhana ini bisa jadi perubahan besar dalam cara bisnis mengatur persediaan.
Metode FIFO: Rahasia Mengatur dan Mengelola Gudang Lebih Efisien
Metode FIFO (First In First Out) bekerja dengan prinsip sederhana: yang masuk duluan harus keluar duluan. Walaupun terlihat sepele, prinsip ini punya efek luar biasa terhadap kualitas produk dan alur distribusi.
Dalam bisnis makanan misalnya, FIFO memastikan bahan lama tidak tertinggal di pojok rak. Di industri farmasi atau kosmetik, sistem ini menjaga bahan dan produk selalu berada dalam masa pakai terbaiknya. Selain itu, FIFO juga membuat pencatatan stok terasa lebih masuk akal, semua bergerak berdasarkan waktu kedatangan, bukan berdasarkan “barang yang kebetulan mudah diambil”.
Metode ini kebalikan dari LIFO, yang lebih cocok untuk barang tahan lama. Namun untuk mayoritas bisnis modern, FIFO dianggap solusi paling aman untuk menjaga nilai stok dan mencegah pemborosan.
Keuntungan Menerapkan Metode FIFO
Metode FIFO membawa banyak dampak positif, bukan hanya soal “stok lama keluar dulu”. Berikut manfaatnya yang lebih luas dan sering kali tidak disadari pelaku usaha:
1. Kualitas Produk Tetap Terjaga dari Awal hingga ke Pelanggan
Dengan menerapkan metode FIFO, barang lama tidak pernah terabaikan. Ini tentu sangat penting bagi industri yang bergantung pada masa simpan. Tidak ada lagi kasus minuman berubah rasa, kosmetik berubah tekstur, atau bahan baku tiba-tiba kedaluwarsa.
Pelanggan pun akan merasakan perbedaannya: produk yang mereka terima selalu baru, aman, dan sesuai ekspektasi. Dampaknya langsung terlihat pada kepercayaan dan loyalitas mereka.
2. Pembukuan Lebih Jelas, Perhitungan HPP Lebih Akurat
FIFO sangat membantu tim keuangan karena pergerakan stok mengikuti urutan masuk. Barang yang keluar selalu barang yang lebih dulu dibeli, sehingga nilai persediaan di laporan keuangan menunjukkan harga pembelian yang terbaru dan paling sesuai kondisi pasar.
Dengan alur seperti ini:
- HPP (Harga Pokok Penjualan) lebih akurat
- Nilai persediaan di akhir periode lebih mudah dihitung,
- Proses audit menjadi lebih sederhana karena kronologi barang jelas.
Tidak ada lagi produk lama yang tertinggal di rak tanpa status. Seluruh stok tercatat sesuai urutan, sehingga laporan keuangan lebih rapi dan mudah ditelusuri.
3. Pajak Lebih Transparan dan Kredibilitas Bisnis Meningkat
Dengan FIFO, laba yang tercatat cenderung lebih realistis. Ini bisa membuat pajak terkesan sedikit lebih tinggi, tapi justru menunjukkan bahwa bisnis dikelola dengan jujur dan profesional. Bagi investor, mitra bisnis, atau auditor transparansi ini jadi nilai tambah besar.
4. Produksi Lebih Stabil, Pemborosan Berkurang
Dalam manufaktur, bahan baku yang tak terpakai sama saja dengan membakar uang. Metode FIFO menghindarkan bisnis dari hal itu. Karena bahan baku lama selalu dipakai lebih dulu, kualitas produksi tetap konsisten. Tidak ada bahan yang rusak di gudang hanya karena lupa digunakan. Efisiensi meningkat, biaya terpangkas, dan produktivitas naik.
Ingin Menerapkan FIFO di Gudang? Ini Tipsnya!
Menerapkan metode FIFO tidak sebatas menaruh barang lama di bagian paling depan. Supaya lebih optimal, ini tips yang bisa kamu coba:
Susun Layout Gudang yang Mendukung Pergerakan Barang
Mulailah dengan menata gudang sesuai alur kedatangan. Barang yang masuk lebih dulu ditempatkan di posisi terdepan agar otomatis menjadi pilihan pertama saat pengambilan. Layout yang tepat tidak hanya memudahkan tim, tetapi juga membuat proses FIFO berjalan lancar tanpa perlu banyak penyesuaian.
Gunakan Label dan Penandaan yang Mudah Dibaca
Label yang jelas adalah kunci metode FIFO. Cantumkan tanggal masuk atau nomor batch pada setiap barang, lalu pastikan label mudah terlihat. Dengan sistem penandaan yang rapi, tim tidak perlu menebak-nebak urutan barang dan dapat mengambil keputusan lebih cepat.
Jadwalkan Pengecekan Stok secara Rutin
Pemeriksaan stok berkala memungkinkan tim menemukan barang yang mendekati masa kedaluwarsa atau tersimpan terlalu lama. Rutinitas sederhana ini mencegah kerugian yang seharusnya tidak perlu terjadi dan memastikan alur barang tetap sehat dari waktu ke waktu.
Berikan Pelatihan Dasar untuk Tim Gudang
Tidak semua orang langsung memahami cara kerja metode FIFO. Beri arahan mengenai cara baca label, urutan penyimpanan, dan jalur barang keluar. Tim yang paham prosedur cenderung bekerja lebih cepat, rapi, dan minim kesalahan.
Buat Jalur Barang Masuk–Keluar yang Lebih Tertata
Pisahkan area penyimpanan untuk barang baru masuk dan barang yang siap dikeluarkan. Dengan alur yang jelas, tim tidak bingung mencari barang lama dan proses kerja menjadi lebih efisien. Ini juga membantu mencegah barang baru “menutupi” stok lama.
Manfaatkan Rak atau Sistem Penyimpanan yang Mendukung FIFO
Gunakan rak bertingkat, rak dorong, atau sistem penyimpanan yang memudahkan barang bergerak sesuai urutan. Alat sederhana seperti ini dapat memangkas waktu pencarian barang dan membuat proses FIFO berjalan konsisten tanpa menumpuk pekerjaan fisik.
Metode FIFO adalah sistem yang terlihat sederhana, tapi dampaknya bisa sangat besar untuk bisnis bila FIFO diterapkan dengan benar. Bicara soal manajemen stok, kamu bisa pakai aplikasi Folio POS.
Aplikasi kasir ini tidak hanya menawarkan fitur pengelolaan stok yang akurat, tapi juga pencatatan penjualan dan pengaturan promosi. Bahkan, pengelolaan reservasi pelanggan buat kamu yang menjalankan bisnis jasa pun bisa. Yuk,
daftar dan coba gratis fitur Folio POS!