Sobat Folio pernah mendengar apa itu SKU? Dalam bisnis, SKU atau Stock Keeping Unit adalah hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh pemilik usaha. Sebab, SKU sangat erat kaitannya dengan pengelolaan inventaris.
Tanpa pengelolaan yang tepat, stok barang tidak bisa tercatat dengan baik. Hal ini tentunya berdampak pada kelancaran operasional bisnis Sobat Folio. Artikel berikut akan membahas secara mendetail tentang apa itu SKU, fungsi, dan contohnya.
Apa Itu SKU?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, SKU adalah singkatan dari Stock Keeping Unit atau dalam Bahasa Indonesia berarti Unit Pemeliharaan Stok. Ini adalah kode identifikasi unik yang dipakai oleh pemilik usaha untuk mengenali serta memantau setiap produk yang dijual maupun disimpan dalam sistem inventaris.
Tujuan utama penggunaan SKU produk adalah membantu memudahkan pemilik usaha dalam menemukan produk dengan cepat dan tepat. Terutama jika ada banyak sekali barang di gudang. Inilah sebabnya, arti SKU juga sering disamakan dengan nomor bagian (
part number), nomor produk (
product number), atau pengenal produk (
product identifier).
Fungsi SKU dalam Bisnis
SKU menjadi sistem yang sangat penting dalam operasional bisnis. Beragam jenis bisnis, mulai dari retail kecil hingga industri yang lebih besar memanfaatkan sistem inventaris ini untuk memastikan pengelolaan stok yang lebih efisien dan terorganisir. Secara umum, ini fungsi SKU yang perlu Sobat Folio ketahui:
1. Membantu Identifikasi Produk
Sistem SKU membantu pemilik usaha lebih mudah mengidentifikasi setiap produk yang ada di gudang, sehingga bisa segera menemukan produk yang dicari. Bisnis seperti ritel, toko makanan, pakaian, atau elektronik tentu sangat diuntungkan dengan adanya sistem ini.
2. Memudahkan Pengelolaan Stok
Tak hanya itu, SKU juga menjadi acuan utama dalam pembaruan data stok setiap kali ada barang yang masuk atau keluar. Manajemen stok melalui SKU yang tepat turut membantu menghindari kelebihan maupun kekurangan barang.
Dengan begitu, pemilik usaha dapat mengetahui secara real-time jumlah barang yang ada, sehingga pengadaan barang bisa direncanakan lebih efisien. Informasi terkait stok barang bisa Sobat Folio baca juga di artikel: Kenali Manajemen Stok Barang: Manfaat dan Cara Mengelolanya.
3. Memantau Penjualan Lebih Efektif
Mencatat transaksi penjualan berdasarkan SKU berguna untuk mengetahui produk yang paling laku atau kurang diminati. Selain itu, data penjualan berdasarkan SKU dapat Sobat Folio gunakan untuk merancang promosi secara lebih terarah. Dengan pemantauan yang baik, bisnis dapat meningkatkan profit dan efisiensi pemasaran.
4. Membantu Manajemen Pesanan
Dalam proses pemesanan barang, SKU berfungsi sebagai acuan utama untuk memastikan produk yang dikirim sesuai pesanan pelanggan. Tidak hanya itu, penggunaan sistem SKU juga memudahkan integrasi antara sistem penjualan, gudang, dan pengiriman. Proses yang sistematis ini secara tidak langsung membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi risiko keterlambatan atau kekeliruan.
5. Meminimalisir Kerugian
Fungsi lain dari SKU adalah mengurangi risiko kerugian akibat kesalahan pencatatan, kehilangan barang, atau stok yang kedaluwarsa. Jika mengetahui hal tersebut lebih awal, Sobat Folio dapat mengambil langkah yang tepat, seperti memberikan diskon besar atau promo cuci gudang.
Contoh SKU yang Sering Digunakan
Penggunaan SKU sebenarnya cukup variatif, bergantung pada jenis bisnis yang Sobat Folio jalankan. Tapi, secara umum, berikut beberapa contoh penggunaan SKU dalam berbagai sektor bisnis:
1. Toko Pakaian
Pada usaha toko pakaian, penggunaan SKU biasanya bertujuan untuk membedakan produk sesuai dengan atributnya, seperti warna, ukuran, atau model. Contohnya seperti berikut:
TSH-Blue-S
- TSH: Mewakili model pakaian, yaitu T-Shirt (Kaos)
- Blue: Warna Produk
- S: Ukuran produk yang berarti Small (Kecil)
2. Toko Sepatu
Toko sepatu menggunakan SKU untuk mengelompokkan produk berdasarkan merek, model, ukuran, dan warna. Ini sangat penting karena satu model sepatu biasanya tersedia dalam berbagai ukuran dan warna. Contohnya:
NK-AM270-PUT-42
- NK: Mewakili merek produk yaitu Nike
- AM270: Model produk, yaitu Air Max 270
- PUT: Warna produk, yaitu putih
- 42: Ukuran produk, yaitu 42
3. Toko Elektronik
Dalam toko elektronik, penggunaan SKU mempermudah pencatatan dan identifikasi barang berdasarkan merek, tipe, kapasitas, dan spesifikasi teknis lainnya. Pemanfaatan SKU juga sangat efektif untuk mengelola stok produk yang memiliki perbedaan kecil tapi signifikan. Misalnya:
0321-SMRT-POLY-HD45
- 0321: Berkaitan dengan nomor penyimpanan pada toko atau nomor manufaktur
- SMRT: Jenis produk, yaitu Smart TV
- POLY: merek produk, yaitu Polytron
- HD45: Spesifikasi produk yang berarti memiliki kualitas High Definition dan ukuran 45 inch
4. Restoran
Bisnis restoran dapat menggunakan SKU untuk mengelola bahan baku, menu, dan produk makanan kemasan. Sistem ini sangat berguna untuk memantau stok bahan yang cepat habis atau memiliki masa simpan pendek. Misalnya:
BEEF-1KG-PRIME
- BEEF: Nama bahan baku, yaitu beef (daging)
- 1KG: Menyatakan berat bahan baku sebesar 1 kg
- PRIME: Kualitas bahan baku, yaitu prime (Premium)
5. Industri Logistik
Sementara itu, dalam industri logistik, SKU digunakan untuk mengidentifikasi barang kiriman, memantau pergerakan paket, dan mengatur lokasi penyimpanan di gudang. Selain itu, SKU juga memudahkan proses sortir dan distribusi. Contohnya:
ELK-LARGE-BRN
- ELK: Jenis barang, yaitu elektronik
- LARGE: Ukuran barang, yaitu large (besar)
- BRN: Kode warna barang yang berarti brown (cokelat)
6. Perusahaan Ritel
Penggunaan SKU untuk perusahaan ritel, baik supermarket yang berskala besar maupun minimarket skala kecil sangat penting karena sektor bisnis ini memiliki ribuan produk. Nah, SKU memudahkan integrasi sistem kasir, manajemen stok, dan pengisian ulang barang secara otomatis, contohnya:
MIE-AYPDS-80GR
- MIE: Jenis produk, yaitu mi instan
- AYPDS: Spesifikasi, dalam hal ini rasa produk, yaitu ayam pedas
- 80GR: Berarti ukuran produk seberat 80 gram
Kelola Stok Produk Lebih Mudah dengan Aplikasi Kasir DIgital
Stock Keeping Unit adalah sistem yang tidak hanya menunjukkan kode produk, tapi juga menjadi komponen penting dalam mengelola stok yang efisien dan akurat. Pemanfaatan SKU yang tepat turut membuka peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan profit bisnis.
Tapi, mengelola SKU secara manual, terutama untuk pengusaha pemula, tentu menjadi tantangan tersendiri. Inilah sebabnya, Sobat Folio memerlukan sistem otomatis seperti aplikasi kasir digital untuk memudahkan pencatatan SKU bisnis.
Folio POS adalah pilihan terbaik untuk Sobat Folio pilih, baca alasannya di artikel ini:
Aplikasi Stok Barang Terbaik untuk Penjualan. Aplikasi kasir ini memiliki fitur unggulan yang memastikan Sobat Folio lebih mudah dalam mengelola operasional bisnis, termasuk pengelolaan stok barang.
Aplikasi Folio POS juga cocok untuk segala bentuk bisnis, mulai dari ritel untuk toko pakaian, minimarket, toko parfum, bengkel, kafe, restoran, konter hp, hingga salon dan jasa cuci mobil. Yuk,
coba gratis sekarang!