Ingin Profit Maksimal? Ini Cara Menghitung HPP untuk Perusahaan Jasa

Buat kamu yang sedang menjalankan bisnis jasa, pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Harga Pokok Penjualan (HPP). Namun, tahukah kamu kalau menghitung HPP perusahaan jasa itu bukan cuma soal menghitung biaya yang keluar saja? 

HPP juga bisa memberi gambaran soal profitabilitas serta kesehatan finansial bisnis. Makanya, sangat penting untuk mengetahui cara menghitung HPP yang benar. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Apa Itu HPP Perusahaan Jasa?

Sebelum kita masuk ke cara menghitung HPP perusahaan jasa, penting buat kamu untuk tahu dulu apa sih sebenarnya HPP itu. Jadi, HPP (atau Cost of Revenue) adalah semua biaya yang langsung terkait dengan penyediaan layanan yang kamu jual. 

Kalau di bisnis manufaktur, HPP biasanya meliputi bahan baku dan tenaga kerja langsung. Tapi, di bisnis jasa, HPP lebih berfokus ke biaya tenaga kerja dan biaya langsung lainnya yang terkait dengan layanan yang kamu tawarkan.

Jadi, kalau misalnya kamu punya bisnis konsultan, biaya tenaga kerjanya adalah gaji konsultan yang langsung bekerja memberi layanan. Itu salah satu contoh HPP perusahaan jasa.

Komponen HPP Perusahaan Jasa

Setelah tahu apa itu HPP, sekarang saatnya kita bahas komponen yang membentuk HPP di perusahaan jasa. Ini dia beberapa komponen penting yang perlu kamu perhatikan:

1. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Di perusahaan jasa, biaya tenaga kerja langsung adalah yang paling besar. Ini termasuk gaji, tunjangan, atau insentif yang diberikan kepada karyawan yang secara langsung terlibat dalam memberikan layanan kepada klien. Misalnya, kalau kamu punya bisnis jasa desain grafis, biaya tenaga kerjanya adalah gaji para desainer grafis yang mengerjakan proyek.

2. Biaya Material dan Peralatan Pendukung

Meski bisnis jasa lebih fokus ke tenaga kerja, beberapa jenis jasa tetap memerlukan bahan atau alat tertentu. Misalnya, perusahaan jasa yang bergerak di bidang konstruksi akan membutuhkan biaya untuk material bangunan, atau perusahaan IT yang memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mendukung operasional.

3. Biaya Operasional Langsung

Biaya operasional langsung mencakup pengeluaran yang dibutuhkan untuk menjalankan layanan, seperti biaya transportasi atau sewa tempat. Misalnya, jika bisnis jasa perlu melakukan perjalanan untuk memberikan layanan ke klien, biaya transportasi akan masuk dalam kategori ini.

Cara Menghitung HPP Perusahaan Jasa

Sekarang kita sampai ke bagian yang paling penting: cara menghitung HPP perusahaan jasa. Tenang, tidak perlu pusing! Kamu cukup mengikuti langkah berikut untuk mendapat angka HPP yang akurat:

• Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung. Mulailah dengan menghitung biaya untuk tenaga kerja yang terlibat langsung dalam penyediaan layanan. Ini bisa mencakup gaji bulanan karyawan, bonus, atau tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang memberikan layanan kepada klien.
• Tambahkan Biaya Material dan Peralatan Pendukung. Jika kamu menggunakan bahan atau peralatan untuk memberikan layanan, pastikan untuk memasukkan biaya ini juga. Ini bisa meliputi biaya pembelian alat atau bahan yang digunakan untuk menyediakan layanan kepada klien.
• Masukkan Biaya Operasional Langsung. Jangan lupa untuk menghitung semua biaya yang berkaitan langsung dengan operasional, seperti biaya transportasi atau biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan layanan kepada pelanggan.
• Total Semua Biaya. Setelah menghitung semua biaya di atas, jumlahkan semuanya. Inilah yang menjadi HPP perusahaan jasa.

Untuk lebih jelasnya, berikut rumus sederhananya:
 
Dengan rumus ini, kamu bisa menghitung HPP perusahaan jasa dengan cepat dan akurat.

Mengapa Menghitung HPP Itu Penting?

Sekarang kamu mungkin bertanya, "Kenapa harus menghitung HPP?" Nah, ada beberapa alasan kenapa perhitungan HPP itu sangat penting untuk bisnis kamu:

• Menentukan Harga Jual yang Tepat. Dengan tahu HPP, kamu bisa menentukan harga jual yang tepat. Kalau harga jual lebih rendah dari HPP, kamu akan merugi. Sebaliknya, kalau terlalu tinggi, bisa jadi pelanggan malah pergi.
• Mengetahui Profitabilitas Bisnis. Menghitung HPP juga bantu kamu mengukur profit bisnis. Dengan mengetahui berapa biaya yang keluar untuk menyediakan layanan, kamu bisa menghitung margin keuntungan dan memutuskan langkah bisnis selanjutnya.
• Memperbaiki Pengelolaan Bisnis. HPP yang akurat memungkinkan kamu untuk mengetahui area mana yang bisa dioptimalkan. Apakah biaya tenaga kerja terlalu tinggi? Atau ada biaya lain yang bisa dipangkas? Ini akan membantumu membuat keputusan yang lebih cerdas dan efisien.

Menghitung HPP untuk perusahaan jasa tidak rumit, kan? Dengan mengetahui komponen HPP dan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu bisa mengelola bisnis jasa dengan lebih baik. 

Nah, kalau kamu butuh bantuan aplikasi kasir yang tepat, Folio bisa jadi pilihannya. Ada banyak fitur yang bisa membantu operasional bisnis lebih optimal. Penasaran? Yuk, coba gratis sekarang!