Laporan keuangan usaha adalah dokumen penting yang menunjukkan kondisi finansial bisnis, apakah sehat atau tidak. Inilah alasannya, setiap pemilik usaha harus memahami bagaimana cara membuat laporan keuangan, baik pemula maupun pebisnis profesional.
Melalui laporan keuangan usaha, pemilik bisnis tidak hanya mengetahui kondisi usaha saat itu. Laporan tersebut juga dapat menjadi panduan untuk dapat mengelola keuangan bisnis dengan lebih efektif.
Sobat Folio perlu memahami bahwa laporan keuangan usaha punya peran krusial dalam mengukur kesehatan finansial suatu usaha. Berikut beberapa alasannya:
Bagi pemilik usaha pemula maupun UMKM, membuat laporan keuangan usaha tidak perlu rumit. Berikut beberapa contoh laporan keuangan usaha sederhana yang bisa menjadi panduan:
Laporan ini menunjukkan pemasukan serta beban bisnis pada periode waktu tertentu. Melalui laporan tersebut, pemilik bisnis bisa mengetahui apakah bisnis mendapat profit atau justru merugi.
Berikutnya, laporan neraca yang menunjukkan posisi finansial bisnis pada waktu tertentu. Laporan tersebut memberikan informasi mengenai aset (harta), kewajiban (utang), juga ekuitas (modal pemilik).
Melalui laporan neraca, pemilik bisnis dapat melihat keseimbangan antara aset sekaligus kewajiban usaha. Tapi, perlu menjadi catatan, bahwa dalam laporan ini, nilai jumlah harta harus sama dengan nilai utang.
Laporan keuangan usaha juga termasuk laporan arus kas, yang menunjukkan aliran kas masuk dan keluar. Laporan tersebut sangat penting untuk memastikan bisnis mempunyai likuiditas yang cukup untuk menunjang operasional harian.
Laporan perubahan modal mencatat setiap perubahan modal usaha pada jangka waktu tertentu. Informasinya mencakup laba ditahan, tambahan investasi, atau pengambilan modal oleh pemilik.
Masih sulit untuk membayangkan bagaimana membuat laporan keuangan? Berikut contoh laporan keuangan usaha sederhana yang bisa disimak:
Bagi Sobat Folio yang menjalankan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM), format laporan keuangan bisa dibuat seperti ini.
1. Laporan laba rugi
2. Laporan Neraca
Contoh Laporan Neraca UMKM
3. Laporan Arus Kas
Contoh Laporan Arus Kas UMKM
4. Laporan Perubahan Modal
Contoh Laporan Perubahan Modal UMKM
Selanjutnya, contoh laporan keuangan untuk Sobat Folio yang menjalankan bisnis kuliner, misalnya makanan:
1. Laporan Laba Rugi
Contoh Laporan Laba Rugi Usaha Makanan
2. Laporan Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Perubahan Modal
Contoh Laporan Perubahan Modal Usaha Makanan